Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah adalah mekanisme yang bertujuan untuk memastikan peningkatan kualitas kinerja melalui proses penilaian yang melibatkan berbagai pihak penting, dan berlangsung dalam satu tahun. Proses ini melibatkan sejumlah pihak dengan peran dan tanggung jawab yang saling mendukung untuk mencapai target kinerja serta pengembangan kompetensi Pengawas Sekolah.
A. Unsur yang Terlibat dalam Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah
Beberapa unsur utama yang terlibat dalam proses pengelolaan kinerja Pengawas Sekolah adalah:
- Pejabat Penilai Kinerja
- Tim Kinerja untuk Pejabat Penilai Kinerja
- Pengawas Sekolah
- Relasi dan Tanggung Jawab Unsur yang Terlibat
- Mekanisme Tim Kinerja
- Tim Kinerja terdiri dari 3 (tiga) anggota yang bekerja secara kolektif menilai Pengawas Sekolah.
- Pembentukan tim kinerja mempertimbangkan proporsi tanggung jawab terhadap jumlah Pengawas Sekolah yang dinilai di setiap instansi.
- Dalam satu instansi, maksimal jumlah Tim Kinerja yang dapat dibentuk adalah 5 (lima) tim, berdasarkan kesepakatan Kepala Dinas.
- Pembentukan tim kinerja dilakukan pada platform SIM-tendik oleh Kepala Dinas/operator SIM-tendik.
B. Alur Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah
C. Periode Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah
Pengelolaan kinerja dilaksanakan dalam satu kali dalam satu tahun.
Di Periode tersebut, Pengawas Sekolah perlu:
1. Menyelesaikan Siklus Peningkatan Kinerja, yang merupakan bagian dari Variabel Praktik Kinerja. Siklus ini harus dilakukan satu kali dalam setahun, sebagaimana dijelaskan dalam grafik di bawah.
2. Menampilkan Target Perilaku Kerja, yang berarti Pengawas Sekolah harus menunjukkan perilaku kerja sesuai dengan target yang telah dipilih selama periode berjalan dalam tugas keseharian mereka.
3. Menyelesaikan Pengembangan Kompetensi, yang harus diselesaikan sesuai dengan indikator kompetensi pada periode tersebut. .
Komentar
1 komentar
Membantu pengawas dalam menyelesaikan tahapan - tahapan Pendampingan .
Harap masuk untuk memberikan komentar.